Gigapascal ke Kilopascal – Cara mengubah GPa ke kPa
Perlu mengubah gigapascal ke kilopascal? Kedua satuan tekanan ini berasal dari sistem SI yang sama, namun berada di ujung yang berbeda pada skala. Gigapascal digunakan untuk mengukur tekanan ekstrem dalam ilmu material dan geofisika, sementara kilopascal lebih praktis untuk cuaca, hidraulik, dan sistem mekanik. Konversi antar kedua satuan ini sederhana, namun memahami konteks penggunaannya membantu memberi makna pada angka yang besar ini.

Apa itu gigapascal (GPa)?
Gigapascal sama dengan 1 miliar pascal (1 × 10⁹ Pa). Satuan ini digunakan untuk mengukur tekanan sangat tinggi, seperti:
-
Pengujian kekuatan material — berlian, graphene, dan keramik canggih sering diuji pada tekanan gigapascal.
-
Geofisika dan ilmu planet — para ilmuwan memperkirakan tekanan dalam mantel dan inti Bumi dalam satuan GPa.
-
Riset industri — bahan superkeras dan berlian sintetis diproduksi di bawah kondisi multi-GPa.
Karena skalanya sangat besar, GPa umumnya ditemukan dalam literatur ilmiah dan konteks teknik tingkat lanjut, bukan untuk pengukuran sehari-hari.
Apa itu kilopascal (kPa)?
Kilopascal sama dengan 1.000 pascal (1 × 10³ Pa). Satuan ini banyak digunakan dalam situasi praktis, antara lain:
-
Ilmu cuaca dan atmosfer, di mana tekanan pada permukaan laut sekitar 101,3 kPa.
-
Tekanan ban dan fluida, dengan manual kendaraan dan sistem HVAC sering menggunakan kPa.
-
Teknik umum, di mana kilopascal digunakan sebagai skala yang mudah dibaca dan dikelola.
Meski kPa lazim untuk aplikasi nyata, satuan ini menjadi tidak praktis untuk menggambarkan fenomena pada tingkat gigapascal, sehingga diperlukan penskalaan satuan.
Cara mengubah gigapascal ke kilopascal
Kedua satuan berasal langsung dari pascal, jadi perhitungannya mudah:
1 GPa = 1.000.000 kPa (1 × 10⁶ kPa)
Untuk konversi:
Kilopascal (kPa) = Gigapascal (GPa) × 1.000.000
Contoh: Jika sebuah sel pendorong berlian menerapkan tekanan 3,2 GPa:
3,2 × 1.000.000 = 3.200.000 kPa
Untuk hasil cepat dan akurat, gunakan Pengonversi Tekanan kami atau jelajahi alat konversi lain untuk menangani semua konversi tekanan secara instan.
Tahukah Anda?
-
Tekanan inti Bumi: Ilmuwan memperkirakan tekanan di inti dalam Bumi mencapai sekitar 360 GPa, atau 360 juta kPa, berdasarkan data seismik dan eksperimen.
-
Terobosan material: Material terkeras di dunia, seperti nanorod berlian agregat, dibuat di bawah tekanan 20–30 GPa untuk mencapai kekuatan ekstremnya.
-
Fisika kejut: Dalam uji nuklir dan simulasi dampak meteorit, tekanan puncak bisa melewati 100 GPa, nilai yang sulit dibayangkan dalam konteks teknik biasa.
-
Pengujian baja: Sementara baja struktural biasanya rusak sekitar 250 MPa (250.000 kPa), riset paduan generasi berikutnya kadang mengeksplorasi perilaku dekat rentang GPa untuk merancang material sangat kuat.
Menyelami Kedalaman Bumi dengan Gigapascal
Pada 2021, peneliti yang mempelajari mantel Bumi yang dalam menggunakan eksperimen tekanan tinggi untuk meniru kondisi di atas 100 GPa. Berdasarkan temuan yang dipublikasikan di Nature Geoscience, mereka menggunakan sel pendorong berlian — perangkat yang mampu menekan sampel hingga rentang GPa — untuk mensimulasikan lingkungan ribuan kilometer di bawah permukaan Bumi.
Dengan mengubah hasil mereka ke dalam kilopascal untuk program pemodelan tertentu dan laporan industri, para ilmuwan dapat menjembatani kesenjangan antara riset khusus dan metrik teknik yang lebih umum, memastikan data dapat digunakan lintas disiplin.

Memahami Angka Besar
Mengubah gigapascal ke kilopascal sangat mudah — kalikan dengan 1.000.000. Meski kPa tetap satuan praktis untuk kebanyakan industri, GPa penting untuk riset ilmiah, material berkekuatan tinggi, dan geofisika. Memahami kedua satuan ini membantu mengaitkan data laboratorium, spesifikasi industri, dan studi berskala global.
Untuk konversi cepat dan tepat, gunakan Pengonversi Tekanan kami atau jelajahi alat konversi lain agar setiap pengukuran konsisten.