kg ke long ton – Cara mengubah kilogram ke long ton?
Baik saat Anda membaca catatan pembangunan kapal lama maupun menganalisis data logistik militer, mengetahui cara mengonversi kilogram ke long ton bisa sangat penting. Konversi satuan ini sering muncul dalam dokumen teknik sejarah, laporan pengiriman maritim, dan standar konstruksi Negara Persemakmuran.
Apa Itu Kilogram dan Long Ton?
-
Kilogram (kg) adalah satuan dasar massa yang diakui secara internasional dalam sistem metrik, yang didefinisikan berdasarkan konstanta Planck dan banyak digunakan dalam ilmu pengetahuan, perdagangan, dan pengukuran sehari-hari.
-
Sebaliknya, long ton—juga dikenal sebagai Imperial ton—adalah satuan massa dalam sistem British Imperial, setara dengan 2.240 pon atau sekitar 1.016,05 kilogram. Meski sudah banyak tergantikan oleh sistem metrik, long ton masih digunakan dalam arsitektur laut, pengiriman barang besar, catatan pertahanan Negara Persemakmuran, dan dokumen teknik sejarah, di mana ketepatan konversi satuan tetap krusial untuk interpretasi dan aplikasi modern.

Untuk mengonversi kilogram (kg) ke long ton (Imperial ton), bagi massa dalam kilogram dengan 1.016,04691. Nilai ini berdasarkan definisi bahwa satu long ton sama dengan tepat 2.240 pon, atau 1.016,04691 kg.
Rumus:
Long ton = Kilogram ÷ 1.016,04691
Contoh:
Jika seorang insinyur kapal meninjau muatan seberat 12.500 kg, ekuivalennya dalam long ton adalah:
12.500 ÷ 1.016,04691 ≈ 12,31 long ton
Tahukah Anda?
-
Lonceng Big Ben di London beratnya sekitar 13,5 long ton, menjadikannya salah satu lonceng jam terberat di dunia.
-
Selama Perang Dunia I dan II, kapal perang Inggris dirancang dan diklasifikasikan menggunakan long ton, bukan satuan metrik.
-
Angkatan Laut Kerajaan Inggris masih menggunakan long ton dalam spesifikasi perpindahan kapal, mengikuti standar Imperial tradisional.
-
Hingga awal 2000-an, ekspor batu bara dan bijih dari negara-negara Persemakmuran seperti Australia dan Afrika Selatan diukur dalam long ton untuk pengiriman internasional.
-
Batas berat jalan dan jembatan di Inggris masih sering ditampilkan dalam long ton, terutama di kota-kota dan area infrastruktur yang lebih tua.
Ketika Tonnase Menimbulkan Kebingungan
Pada tahun 1940-an, saat puncak Perang Dunia II, pemerintah Inggris menyediakan kapal Liberty untuk mendukung logistik Sekutu di seluruh Atlantik. Kapal-kapal ini, yang dibangun sesuai standar Inggris, mencantumkan kapasitas kargo dan kekuatan lambung dalam long ton—satuan standar di catatan maritim Inggris.
Ketika militer AS mulai mengoperasikan kapal-kapal tersebut, kebingungan pun terjadi. Kru Amerika dilatih menggunakan short ton (2.000 pon), bukan long ton (2.240 pon). Perhitungan berat penting—seperti bahan bakar, kargo, dan pemberat—berisiko meleset hingga ratusan kilogram per muatan. Ketidaksesuaian ini memicu pelatihan konversi darurat dan revisi manual bersama, mengingatkan semua pihak bahwa dalam operasi global, ton tidak selalu sama—dan kilogram saja tidak cukup untuk menjelaskannya.

Kesimpulan
Menguasai konversi dari kilogram ke long ton menghubungkan lebih dari sekadar angka—ia menyatukan ketepatan modern dengan sistem sejarah yang masih membentuk infrastruktur dan perdagangan global. Baik saat Anda menguraikan cetak biru kapal atau menelaah laporan logistik, memahami hubungan satuan ini memastikan kejelasan, kepatuhan, dan kesinambungan di berbagai industri dan generasi.
Perlu konversi lainnya? Cek Konverter Berat dan Alat Konversi kami