rantai ke meter – Cara mengubah ch ke m
Mengonversi dari rantai ke meter memungkinkan Anda menerjemahkan satuan pengukuran tradisional ke dalam sistem metrik modern. Rantai dulunya penting untuk mengukur lahan pertanian dan memetakan wilayah, sementara meter kini menjadi standar internasional. Memahami cara mengubah ch ke m membantu menjembatani dokumen sejarah dengan perhitungan masa kini.

Apa itu Rantai (ch)?
Rantai adalah satuan panjang yang setara dengan 66 kaki atau 22 yard. Satuan ini distandarisasi oleh Edmund Gunter pada abad ke-17 dan banyak digunakan di negara-negara berbahasa Inggris untuk pengukuran tanah. Satu rantai dibagi menjadi 100 mata rantai, sehingga praktis untuk pengukuran lahan yang akurat.
Apa itu Meter (m)?
Meter adalah satuan dasar panjang dalam Sistem Internasional (SI). Awalnya berdasarkan garis meridian Bumi, sekarang didefinisikan berdasarkan kecepatan cahaya dalam vakum. Meter digunakan secara global dalam ilmu pengetahuan, teknik, dan kehidupan sehari-hari sebagai standar pengukuran universal.
Cara Mengubah ch ke m
Rumusnya adalah:
meter = rantai × 20,1168
Contohnya, kita ubah 5 ch menjadi meter:
meter = 5 × 20,1168 = 100,584 m
Jadi, 5 ch ≈ 100,58 m.
Untuk konversi lain, kunjungi Konverter Panjang atau lihat kumpulan lengkap Alat Konversi untuk berbagai satuan.
Tahukah Anda?
-
Rantai Gunter pertama kali diperkenalkan pada tahun 1620 dan segera menjadi standar pengukur, terutama di Inggris dan wilayah koloninya.
-
Satu acre tanah didefinisikan sebagai 10 rantai persegi, menjadikan satuan ini penting dalam catatan properti dan pertanian.
-
Meter, yang dibuat pada tahun 1793, bertujuan menyatukan sistem pengukuran di Prancis selama Revolusi, mencerminkan sains rasional yang menggantikan tradisi lokal.
-
Hingga abad ke-20, jarak rel kereta api di Inggris masih dicatat dalam rantai, yang kemudian diubah ke meter untuk modernisasi.
Dari Survei Kolonial ke Peta Modern
Ketika pemukim di Amerika Utara membagi lahan, para pengukur menggunakan rantai Gunter untuk mengukur ladang luas, mencatat hasilnya dalam rantai dan mata rantai. Catatan ini membentuk batas properti yang masih berlaku hingga kini.
Pada abad ke-19, saat negara-negara mengadopsi sistem metrik, pengukur mulai mengubah ukuran berbasis rantai ke meter demi konsistensi. Peta sejarah sering memuat tanda rantai, yang sekarang diterjemahkan ke meter agar kompatibel dengan perangkat lunak pemetaan modern dan GPS.
Misalnya, deskripsi lahan resmi yang tertulis “20 rantai” langsung berarti sekitar 402 meter. Tanpa konversi ini, sistem pengelolaan lahan modern akan kesulitan mengintegrasikan data berabad-abad.

Mengukur Keberlanjutan Melintasi Abad
Konversi dari rantai ke meter melambangkan perkembangan pengukuran dari tradisi lokal menuju standar global. Rantai menjaga keterkaitan dengan sejarah survei, sementara meter memastikan kejelasan dalam konteks internasional saat ini.
Dengan menerapkan rumus sederhana ini, Anda bisa membaca catatan pengukuran sejarah dan menyesuaikannya secara mulus ke praktek modern. Ini salah satu cara matematika menjaga hubungan masa lalu dengan masa kini.