desimal ke heksadesimal – Cara mengubah DEC ke HEX
Konversi dari desimal ke heksadesimal adalah tugas penting dalam pemrograman, desain web, dan elektronik digital. Sementara desimal (DEC) adalah sistem yang kita gunakan sehari-hari, heksadesimal (HEX) adalah cara singkat yang dipilih untuk merepresentasikan kode biner. Konversi ini membantu menjembatani angka yang mudah dipahami manusia dengan data yang cocok untuk komputer.
Apa itu desimal (DEC)?
Sistem desimal adalah sistem bilangan basis 10 yang menggunakan digit dari 0 sampai 9. Ini adalah sistem yang paling dikenal di dunia, dikembangkan dari perhitungan menggunakan sepuluh jari tangan. Setiap posisi merepresentasikan pangkat dari 10, meningkat dari kanan ke kiri.
Contoh:
527₁₀ = 5×10² + 2×10¹ + 7×10⁰ = 500 + 20 + 7
Angka desimal ditemukan di mana-mana—dari harga dan ukuran hingga data ilmiah. Namun dalam komputasi, angka ini sering diubah ke format biner atau heksadesimal untuk memudahkan pemrosesan dan penyimpanan.
Apa itu heksadesimal (HEX)?
Sistem heksadesimal adalah sistem bilangan basis 16 yang menggunakan enam belas simbol: 0–9 untuk nilai nol sampai sembilan, dan A–F untuk nilai sepuluh sampai lima belas. Sistem ini menawarkan cara singkat untuk mengekspresikan angka biner dalam digit yang lebih sedikit.
Contoh:1A₁₆ = 1×16¹ + 10×16⁰ = 16 + 10 = 26₁₀
Karena satu digit heksadesimal sama dengan empat digit biner, ini menjadi format yang disukai dalam pemrograman, pengembangan web, dan rancangan mikroprosesor.
Cara mengubah desimal menjadi heksadesimal
Konversi desimal ke heksadesimal dilakukan dengan membagi angka desimal dengan 16 berulang kali dan mencatat sisanya. Nilai heksadesimal diperoleh dengan membaca sisa pembagian dari bawah ke atas.
Rumus:
-
Bagi angka desimal dengan 16.
-
Catat sisa pembagian (gunakan A–F untuk nilai 10–15).
-
Bagi hasil bagi lagi dengan 16 hingga hasilnya nol.
-
Baca sisa pembagian secara terbalik untuk mendapatkan nilai heksadesimal.
Contoh:
Ubah 245₁₀ ke heksadesimal:
245 ÷ 16 = 15 sisa 5
15 ÷ 16 = 0 sisa 15 (F)
Hasil:F5₁₆
Jadi, 245₁₀ = F5₁₆.
.jpg)
Tahukah Anda?
-
Tentang Desimal: Sistem desimal berasal dari India kuno, dengan penggunaan nol tercatat sejak abad ke-5. Sistem ini kemudian menyebar ke Timur Tengah dan Eropa, membentuk dasar matematika global.
-
Tentang Heksadesimal: Istilah “heksadesimal” pertama kali dipakai pada tahun 1950-an saat insinyur komputer membutuhkan sistem ringkas untuk merepresentasikan biner. Sistem ini kemudian menjadi standar untuk menampilkan alamat memori dan kode warna.
-
Desimal dalam Ilmu Pengetahuan: Astronom menggunakan sistem desimal untuk pengukuran jarak, tapi data yang disimpan secara digital sering direpresentasikan dalam heksadesimal untuk presisi dan kompresi.
-
Heksadesimal dalam Desain Web: Setiap warna digital, seperti #00FF00 untuk hijau, adalah nilai heksadesimal berdasarkan kombinasi RGB (Red, Green, Blue) yang berasal dari kode biner.
Dari Mainframe ke Layar Modern
Di masa awal komputasi, pemrogram langsung berhadapan dengan kode biner—urutan 0 dan 1 yang sulit dibaca dan diperbaiki. Saat sistem berkembang, insinyur mengadopsi heksadesimal sebagai lapisan tengah yang praktis. Setiap digit heksadesimal merepresentasikan empat digit biner, menyederhanakan deretan biner kompleks menjadi angka dan huruf yang mudah dibaca.
Pada 1960-an, perusahaan besar seperti IBM dan DEC (Digital Equipment Corporation) mulai menggunakan notasi heksadesimal untuk pemrograman bahasa assembly. Ini menjadi “bahasa” visual komputasi, digunakan dalam debugging, pemetaan memori, dan transmisi data.
Saat ini, heksadesimal tetap berperan penting di banyak bidang. Dalam desain web, kode HEX menentukan setiap warna yang Anda lihat di layar. Dalam mikrokontroler, berkas HEX mengatur perilaku firmware. Bahkan dalam keamanan siber, nilai hash seperti MD5 dan SHA-256 menggunakan heksadesimal untuk merepresentasikan data terenkripsi secara efisien.
Keterkaitan antara desimal dan heksadesimal lebih dari sekadar matematika—ini adalah dasar terjemahan digital. Hubungan ini membantu manusia mengelola, memvisualisasikan, dan mengkomunikasikan data yang diproses mesin tanpa terlihat setiap detiknya.
.jpg)
Jalan Pintas Menuju Kejelasan Digital
Hubungan desimal ke heksadesimal mencerminkan evolusi kesederhanaan dalam komputasi—mengubah angka kompleks menjadi representasi bersih dan ringkas yang bisa digunakan oleh manusia maupun mesin.
Dengan Konverter Desimal ke Heksadesimal Jetcalculator, Anda bisa melakukan konversi ini secara instan dan tepat. Platform ini juga menyediakan Alat Konversi dan Konverter Angka lainnya untuk membantu Anda berpindah lancar antar berbagai sistem bilangan, baik saat coding, desain, maupun analisis data.
Desimal mengekspresikan cara kita berpikir. Heksadesimal mengekspresikan cara komputer berkomunikasi. Bersama-sama, keduanya membentuk jembatan yang membuat teknologi digital menjadi dapat diakses, efisien, dan sangat logis.