Terawatt ke Gigawatt – Cara mengkonversi TW ke GW
Perlu mengubah terawatt ke gigawatt? Kedua satuan daya ini mengukur listrik dalam skala sangat besar. Terawatt digunakan untuk menyatakan konsumsi energi negara atau dunia, sementara gigawatt lazim digunakan untuk proyek energi besar seperti pembangkit nuklir, ladang angin lepas pantai, dan jaringan regional. Meskipun berbeda faktor 1.000, konversinya sederhana karena keduanya bagian dari sistem metrik. Mari kita uraikan perhitungannya, posisi masing-masing satuan, dan pentingnya skala ini dalam diskusi energi global.

Apa itu terawatt (TW)?
Terawatt adalah satuan daya besar setara 1 triliun watt (1 × 10¹² W) atau 1.000 gigawatt (GW). Satuan ini biasa digunakan untuk menggambarkan total produksi energi negara, benua, atau konsumsi energi global.
Untuk gambaran, permintaan listrik dunia rata-rata sekitar 18–20 TW setiap saat, menurut International Energy Agency (IEA), dan angka ini terus meningkat seiring perluasan elektrifikasi dan energi terbarukan di seluruh dunia.
Apa itu gigawatt (GW)?
Gigawatt adalah satuan besar yang lebih familiar, setara 1 miliar watt (1 × 10⁹ W) atau 1.000 megawatt (MW). Satuan ini umum digunakan untuk kapasitas pembangkit listrik besar, jaringan regional, dan proyek energi terbarukan.
Misalnya, ladang angin lepas pantai terbesar di Eropa menghasilkan lebih dari 3 GW listrik, sedangkan reaktor nuklir tipikal menghasilkan sekitar 1 GW, cukup untuk memasok listrik bagi ratusan ribu rumah.
Cara mengkonversi terawatt ke gigawatt
Hitungannya sederhana:
1 terawatt = 1.000 gigawatt (1 TW = 10³ GW)
Untuk mengubahnya:
Gigawatt (GW) = Terawatt (TW) × 1.000
Contoh: Jika kapasitas pembangkit surya global bertambah 2 TW pada 2030:
2 × 1.000 = 2.000 GW
Butuh jawaban cepat? Gunakan Alat Konversi Daya kami atau jelajahi alat konversi lainnya untuk perhitungan instan.
Tahukah Anda?
-
Skala global: Kapasitas total pembangkit listrik manusia melebihi 8 TW, setara dengan lebih dari 8.000 GW dari semua sumber energi.
-
Tonggak energi terbarukan: Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), energi surya diperkirakan akan melampaui 4 TW secara global pada awal 2030-an.
-
Sejarah penggunaan energi: Pada awal abad ke-20, total produksi listrik global kurang dari 10 GW, menunjukkan betapa pesatnya pertumbuhan permintaan selama lebih dari satu abad terakhir.
-
Energi alam: Atmosfer Bumi menerima sekitar 173.000 TW tenaga surya setiap hari — angka yang hampir tak terbayangkan dibandingkan konsumsi kita saat ini sekitar 20 TW.
Mengapa Terawatt Menjadi Standar Energi Global
Seiring peningkatan energi terbarukan di abad ke-21, target nasional dan internasional cepat beranjak melewati gigawatt. Laporan dari Bloomberg New Energy Finance mencatat bahwa pemerintah dan organisasi energi mengadopsi terawatt untuk menyederhanakan pelaporan dan menekankan skala pemasangan baru.
Misalnya, pada 2022, kapasitas terpasang energi terbarukan global melampaui 3 TW. Dengan menggunakan terawatt, pembuat kebijakan dan investor bisa lebih mudah membandingkan kemajuan dan mengomunikasikan target tanpa deretan angka nol panjang saat menyebut jumlah dalam gigawatt.

Memahami Skala Angka Energi Besar
Konversi terawatt ke gigawatt semudah mengalikan dengan 1.000, tapi juga menunjukkan betapa besar angka-angka ini. Gigawatt masuk akal untuk proyek individual atau jaringan nasional, sedangkan terawatt menunjukkan skala kebutuhan dan ambisi energi umat manusia yang sesungguhnya.
Untuk hasil cepat dan tepat, coba Alat Konversi Daya kami atau telusuri lebih banyak alat konversi untuk menangani semua jenis pengubahan satuan daya, seberapa besar pun skalanya.