Kilopascal ke Megapascal – Cara mengkonversi kPa ke MPa
Perlu mengubah kilopascal ke megapascal? Kedua satuan tekanan ini erat kaitannya dan bagian dari sistem SI (metrik), namun digunakan untuk skala yang berbeda. Kilopascal umum dipakai dalam data cuaca, tekanan ban, dan hidrolik, sedangkan megapascal lebih dipilih untuk teknik, pengujian material, dan sistem industri dengan tekanan jauh lebih tinggi. Konversinya sederhana — dan penting saat menangani spesifikasi teknis atau standar global.

Apa itu kilopascal (kPa)?
Kilopascal sama dengan 1.000 pascal, atau kira-kira tekanan yang dihasilkan oleh kolom air setinggi 10 sentimeter. Satuan ini banyak digunakan untuk mengukur tekanan yang relatif sedang:
-
Laporan cuaca sering menyebut tekanan atmosfer dalam kilopascal (tekanan standar permukaan laut adalah 101,325 kPa).
-
Panduan kendaraan mencantumkan tekanan ban dalam kPa, bersamaan dengan psi, terutama di luar Amerika Serikat.
-
Sistem HVAC dan hidrolik bertekanan rendah menggunakan pengukuran kPa untuk desain dan pemeriksaan keamanan.
Karena mudah dikaitkan dengan tekanan nyata, kPa adalah salah satu satuan tekanan SI yang paling umum.
Apa itu megapascal (MPa)?
Megapascal sama dengan 1.000.000 pascal, atau 1.000 kilopascal. Ini satuan yang jauh lebih besar, dipakai untuk aplikasi bertekanan tinggi:
-
Hidrolik industri dan sistem pipa sering beroperasi dalam rentang MPa.
-
Pengujian material, seperti mengukur kekuatan tarik baja atau beton, menggunakan MPa untuk hasilnya.
-
Peralatan scuba diving dan pompa bertekanan tinggi juga memakai nilai MPa untuk menilai batas toleransi keamanan.
Karena cocok untuk tekanan kuat, MPa menjadi standar di bidang teknik dan spesifikasi teknis di seluruh dunia.
Cara mengkonversi kilopascal ke megapascal
Konversi ini mudah karena kedua satuan berasal langsung dari pascal:
1 MPa = 1.000 kPa
Untuk mengkonversi:
Megapascal (MPa) = Kilopascal (kPa) ÷ 1.000
Contoh: Jika sebuah tekan hidrolik beroperasi pada 3.500 kPa:
3.500 ÷ 1.000 = 3,5 MPa
Untuk konversi cepat tanpa kesalahan, gunakan Alat Konversi Tekanan kami atau cek lebih banyak alat konversi untuk menyelesaikan perhitungan dengan mudah.
Tahukah Anda?
-
Standar kekuatan beton: Banyak kode bangunan menetapkan kekuatan beton dalam MPa. Beton struktural biasa berkisar antara 20 sampai 40 MPa, sedangkan campuran khusus bisa lebih dari 100 MPa.
-
Waterjet bertekanan tinggi: Pemotong waterjet industri dapat mencapai tekanan hingga 400 MPa — cukup kuat untuk memotong baja, batu, dan komposit.
-
Keamanan pipa: Jalur pipa gas jarak jauh sering beroperasi antara 7 dan 15 MPa, memerlukan pengujian ketat untuk mencegah kegagalan fatal.
-
Pengujian otomotif: Fasilitas uji tabrakan mengukur gaya impak dalam MPa saat menganalisis deformasi material pada komponen keamanan.
Saat Megapascal Merevolusi Standar Konstruksi
Pada akhir abad ke-20, negara-negara yang mengadopsi sistem metrik mulai menggunakan megapascal menggantikan satuan tekanan dan kekuatan yang lama dan tidak konsisten. Menurut laporan dari Organisasi Standar Internasional (ISO), kode bangunan di seluruh dunia beralih ke MPa untuk menentukan kekuatan beton dan baja, sehingga mempermudah perbandingan material antar wilayah dan pemasok.
Perubahan ini memungkinkan para insinyur mendesain struktur yang lebih aman dan standar — dari gedung pencakar langit sampai jembatan — sambil tetap merujuk kilopascal untuk sistem kecil seperti HVAC dan hidrolik. Skalanya yang mulus antara kPa dan MPa menyederhanakan komunikasi teknik di semua level.

Konversi dengan Keyakinan
Beralih dari kilopascal ke megapascal sangatlah mudah: bagi dengan 1.000. Sementara kPa umum untuk sistem sehari-hari dan cuaca, MPa penting untuk industri yang menangani tekanan ekstrem dan pengujian material. Memahami keduanya menjamin pengukuran akurat di bidang mulai dari konstruksi hingga manufaktur canggih.
Untuk hasil cepat dan andal, gunakan Alat Konversi Tekanan kami atau jelajahi alat konversi lainnya agar setiap perhitungan tekanan terasa mudah.