Kilopascal ke Millibar – Cara mengubah kPa ke mbar
Perlu mengubah kilopascal ke millibar? Kedua satuan ini mengukur tekanan, tapi digunakan dalam konteks yang berbeda. Kilopascal adalah satuan SI standar untuk berbagai aplikasi, sementara millibar lebih umum dipakai di meteorologi dan penerbangan. Konversinya mudah, dan memahami hubungannya membantu dalam membaca data cuaca, spesifikasi teknis, dan laporan internasional.

Apa itu kilopascal (kPa)?
Kilopascal adalah 1.000 pascal, atau gaya satu kilonewton per meter persegi. Ini satuan tekanan serbaguna yang digunakan dalam:
-
Laporan cuaca di negara dengan sistem metrik, di mana tekanan atmosfer di permukaan laut sekitar 101,3 kPa.
-
Spesifikasi tekanan ban, yang sering dicantumkan dalam kPa bersamaan dengan psi.
-
Sistem industri dan HVAC, dimana kilopascal digunakan untuk mengukur tekanan operasi menengah.
Karena kemudahannya, kPa menjadi salah satu satuan SI tekanan yang paling banyak dipakai di seluruh dunia.
Apa itu millibar (mbar)?
Millibar adalah 100 pascal, atau sepersepuluh kilopascal. Walaupun bukan satuan SI, millibar diterima secara luas dan tetap menjadi standar di bidang:
-
Meteorologi, di mana tekanan atmosfer biasanya diberikan dalam millibar (atau hektopascal, yang setara).
-
Penerbangan, di mana pengaturan altimeter dan briefing cuaca sering menggunakan mbar atau hPa.
-
Oseanografi dan klimatologi, untuk pencatatan data tekanan.
Alasan millibar terus digunakan adalah kemudahannya — nilai-nilainya sesuai dengan tekanan atmosfer umum seperti 1.013 mbar di permukaan laut.
Cara mengubah kilopascal ke millibar
Hubungan antara kedua satuan ini langsung:
1 kPa = 10 mbar
Untuk mengubahnya:
Millibar (mbar) = Kilopascal (kPa) × 10
Contoh: Jika sistem badai memiliki tekanan pusat 96,5 kPa:
96,5 × 10 = 965 mbar
Untuk hasil cepat dan tepat, gunakan Alat Konversi Tekanan kami atau jelajahi alat konversi lainnya untuk semua jenis konversi tekanan.
Tahukah Anda?
-
Peta cuaca: Kebanyakan lembaga cuaca internasional memetakan sistem tekanan dalam millibar (atau hPa) karena nilai ini mudah mewakili tekanan atmosfer tanpa angka besar.
-
Patokan badai: Badai kategori 5 biasanya memiliki tekanan pusat di bawah 920 mbar — nilai yang diamati ketat oleh meteorolog menggunakan skala millibar.
-
Praktik penerbangan: Pilot di seluruh dunia menggunakan pengaturan berbasis millibar saat mengkalibrasi altimeter, biasanya pada 1.013 mbar (tekanan standar permukaan laut) untuk ketinggian terbang.
-
Kaitan ilmiah: Walau millibar bukan satuan SI, ia setara dengan hektopascal (1 mbar = 1 hPa) yang merupakan metrik penuh—memudahkan pertukaran data.
Bagaimana Millibar Menjadi Standar Meteorologi
Pada awal abad ke-20, layanan cuaca dunia mulai menggunakan millibar untuk menstandarkan pelaporan tekanan atmosfer. Menurut arsip sejarah Organisasi Meteorologi Dunia, millibar dipilih karena memberikan nilai yang mudah dibaca dan dekat dengan 1.000 — tekanan permukaan laut khas.
Meski sistem SI menjadi dominan, millibar tetap dipakai karena 1 mbar setara dengan 1 hPa, tanpa perlu perubahan alat atau data historis. Identitas ganda ini memungkinkan meteorolog tetap menggunakan skala millibar sambil sesuai dengan standar metrik modern.

Mengubah untuk Kejelasan
Mengalihkan dari kilopascal ke millibar semudah mengalikan dengan 10. Kilopascal berfungsi sebagai standar SI dalam bidang teknik dan pelaporan umum, sementara millibar tetap penting di cuaca, penerbangan, dan ilmu kelautan. Memahami keduanya memastikan Anda dapat membaca ramalan, dokumen teknis, dan data ilmiah tanpa bingung.
Untuk hasil cepat dan akurat, coba Alat Konversi Tekanan kami atau telusuri alat konversi lain agar setiap konversi tekanan berjalan mudah dan presisi.