titik ke pica – Cara mengonversi pt ke pc
Konversi dari titik ke pica (pt ke pc) sangat penting bagi siapa saja yang bekerja dalam bidang tipografi, penerbitan, atau desain grafis. Titik dan pica adalah bagian dari sistem tipografi standar, di mana titik digunakan untuk ukuran font dan pica untuk dimensi tata letak. Konversi ini memastikan kejelasan dan ketepatan baik dalam desain cetak maupun digital.
Apa itu titik (pt)?
Titik (simbol pt) adalah satuan tipografi terkecil yang umum digunakan untuk mengukur ukuran huruf dan spasi. Secara definisi:
-
1 titik = ¹⁄₇₂ inci -
12 titik = 1 pica
Misalnya, teks tubuh dalam buku biasanya menggunakan ukuran antara 10 pt sampai 12 pt, sedangkan judul sering menggunakan ukuran titik yang lebih besar untuk penekanan.
Apa itu pica (pc)?
Pica (simbol pc) adalah satuan tipografi yang lebih besar, secara tradisional digunakan untuk mengukur grid tata letak, margin, dan lebar kolom. Secara definisi:
-
1 pica = 12 titik -
1 pica = ¹⁄₆ inci
Contohnya, kolom majalah standar biasanya selebar 14 pica, memberikan struktur yang konsisten bagi desainer.
Rumus konversi: titik ke pica
Karena kedua satuan ini saling berhubungan langsung, rumusnya cukup sederhana:
-
1 pc = 12 pt -
1 pt = ¹⁄₁₂ pc
Contoh:
36 pt ÷ 12 = 3 pc.
Untuk hasil lebih cepat, Anda juga bisa menggunakan Konverter Panjang kami, yang langsung menghitung dari titik ke pica dan berbagai satuan lainnya.
.jpg)
Tahukah Anda?
-
Fakta titik: Sistem Titik Amerika diperkenalkan pada 1886 oleh Nelson Hawks, yang membantu menyamakan standar pengukuran huruf di AS.
-
Fakta pica: Perangkat lunak desain profesional seperti Adobe InDesign masih menggunakan format "picas + points", misalnya "10p6" berarti 10 pica dan 6 titik.
-
Fakta titik: Dalam tipografi digital, 1 pt distandarisasi tepat sebagai ¹⁄₇₂ inci untuk memastikan konsistensi antar platform.
-
Fakta pica: Enam pica setara satu inci, menjadi jembatan praktis antara ukuran tipografi dan pengukuran imperial.
Pierre-Simon Fournier
Pada abad ke-18, pencetak Prancis Pierre-Simon Fournier menghadapi masalah yang membuat frustrasi para pencetak di zamannya: setiap pabrik cetak memiliki sistem ukuran hurufnya sendiri. Font 12 poin dari satu tempat belum tentu sama dengan font 12 poin dari tempat lain, membuat tata letak tidak konsisten dan sulit disesuaikan.
Fournier memutuskan untuk mengubah hal ini. Pada 1737, ia memperkenalkan sistem titik standar yang menentukan ukuran huruf dengan ketelitian. Sistemnya membawa keteraturan ke dunia percetakan yang kacau, memungkinkan pencetak menggabungkan jenis huruf tanpa penyesuaian tanpa akhir.
Meskipun titik yang digunakannya sedikit berbeda dengan yang kita pakai sekarang, gagasan Fournier menjadi dasar hubungan modern antara titik dan pica. Penyempurnaan berikutnya oleh François-Ambroise Didot dan Sistem Titik Amerika melanjutkan visi Fournier, mengaitkan 12 titik dengan 1 pica dan 6 pica dengan 1 inci.
Inovasi Fournier memberikan bahasa yang sama bagi para pencetak dan desainer. Berabad kemudian, ketika alat penerbitan digital seperti Adobe InDesign mengadopsi standar yang sama, pengaruhnya masih terasa. Setiap kali desainer mengonversi pt ke pc, mereka menelusuri jejak seorang pengrajin yang mencari keteraturan dalam seni percetakan.
.jpg)
Keseimbangan Tipografi di Berbagai Skala
Konversi dari pt ke pc menunjukkan bagaimana tipografi mengharmoniskan detail dan struktur. Titik menggambarkan elemen halus dari huruf, sementara pica mengatur desain halaman yang lebih luas. Bersama, keduanya menghadirkan kejelasan dan konsistensi dalam penerbitan cetak maupun digital.
Dengan menguasai konversi ini, desainer dan penerbit memastikan kreativitas terwujud dalam hasil yang akurat dan profesional — harmoni yang memadukan seni dan ketepatan.
Jelajahi seluruh Alat Konversi kami. Kalkulator-kalkulator ini mencakup segala hal mulai dari tipografi hingga ilmu pengetahuan, membuat pengukuran menjadi mudah dan tepat.