Poundal ke Newton – Cara mengkonversi pdl ke N
Poundal mungkin terdengar seperti satuan kuno dari buku fisika lama, tapi satuan ini masih muncul dalam beberapa konteks teknik dan sejarah. Mengkonversinya ke newton — satuan gaya SI — cukup mudah, tapi memahami asal usul satuan ini membantu memahami angka-angkanya.

Poundal (pdl): satuan gaya warisan
Poundal adalah satuan gaya dalam sistem kaki–pon–detik (FPS). Didefinisikan sebagai gaya yang diperlukan untuk mempercepat massa satu pon sebesar satu kaki per detik kuadrat (1 lb·ft/s²). Dikembangkan pada akhir abad ke-19, satuan ini digunakan terutama di Amerika Serikat dan Inggris sebelum satuan SI menjadi standar.
Meskipun jarang dipakai dalam perhitungan modern, poundal masih dapat ditemukan pada dokumen teknik lama, soal akademik, atau manual mesin warisan.
Newton (N): standar global saat ini
Newton adalah satuan gaya SI, menunjukkan gaya yang diperlukan untuk mempercepat massa 1 kg sebesar 1 m/s². Satuan ini dipakai di seluruh cabang ilmu pengetahuan dan teknik, menjadikannya standar universal.
Karena poundal berdasar pada ukuran imperial dan newton pada sistem metrik, konversi antara keduanya menjembatani dua dunia — sistem FPS lama dan kerangka SI modern.
Pengkonversian pdl ke N
Satu poundal setara dengan sebagian kecil newton:
1 pdl ≈ 0.138255 N
Gaya (N) = Gaya (pdl) × 0.138255
Contoh perhitungan:
Jika alat ukur gaya menunjukkan 50 pdl, berapa newton itu?
50 × 0.138255 = 6.9128 N.
Jadi, 50 pdl ≈ 6.91 N.
Perlu konversi satuan lain? Kunjungi Pengonversi Gaya Jetcalculator atau gunakan alat konversi serbaguna.
Tahukah Anda?
-
Poundal diperkenalkan oleh insinyur Inggris James Thomson pada 1870-an untuk memberikan satuan gaya yang konsisten dalam sistem FPS.
-
Satu poundal setara dengan berat sekitar 14,1 g di bawah gravitasi Bumi — kira-kira massa dua baterai AA.
-
Meskipun sebagian besar sudah usang, poundal masih dipakai dalam studi balistik dan beberapa buku teks AS yang mempertahankan satuan FPS.
-
Banyak spesifikasi mesin uap awal menggunakan gaya dalam poundal, sebelum newton dan pound-force menjadi istilah dominan.
-
Konversi ke newton memudahkan kolaborasi antar tim di seluruh dunia, karena hampir semua pekerjaan teknik dan fisika modern memakai satuan SI.
Dari buku sejarah ke konversi praktis
Meski poundal sudah jarang digunakan dalam ilmu pengetahuan arus utama, satuan ini tetap berguna sebagai penghubung saat bekerja dengan dokumen atau peralatan lama. Beberapa bidang, seperti pengujian senjata tertentu atau penelitian teknik sejarah, masih mencantumkan gaya dalam poundal, sehingga konversi ke newton sering diperlukan untuk memahami data dalam konteks modern.
Dengan mengkonversi ke newton, insinyur dan peneliti memastikan hasilnya mudah dimasukkan ke dalam model dan perhitungan berbasis SI saat ini, menghindari kebingungan antar sistem satuan.

Cara cepat menjaga konsistensi hasil
Poundal termasuk satuan zaman dulu, tapi masih muncul di kasus-kasus tertentu. Mengkonversinya ke newton menjaga standar kerja Anda, baik saat menerjemahkan gambar teknik lama maupun membandingkan data warisan dengan pengukuran baru.
Untuk hasil cepat dan akurat, gunakan alat konversi Jetcalculator atau Pengonversi Gaya khusus saat bekerja dengan sistem FPS dan SI. Dengan satu konversi saja, data Anda menjadi jelas, konsisten, dan siap untuk aplikasi modern.