karat ke gram – Cara mengonversi ct ke g
Mengonversi karat ke gram adalah keterampilan penting bagi perajin perhiasan, penggemar batu permata, dan siapa saja yang berkecimpung dengan batu mulia. Dengan rumus sederhana dan sedikit konteks, Anda bisa mengubah berat batu permata dari ct ke g dengan tepat.
Apa itu Karat (ct)?
Karat adalah satuan berat standar untuk batu permata. Nilainya tetap:1 ct = 0.2 g
Istilah ini berasal dari biji carob, yang dulu digunakan sebagai ukuran berat alami dalam perdagangan kuno. Karat digunakan secara global untuk berlian, safir, zamrud, dan batu mulia lainnya. Misalnya, berlian 5 ct beratnya tepat 1 g.
Apa itu Gram (g)?
Gram adalah satuan massa metrik dalam Sistem Internasional (SI). Gram setara dengan seperseribu kilogram dan digunakan di hampir semua bidang, mulai dari memasak hingga ilmu pengetahuan. Dalam dunia perhiasan, gram mengukur total berat sebuah bagian, termasuk logam dan batu permata.
Cara mengonversi karat ke gram
Rumusnya sederhana:
gram = karat × 0.2
Contoh: Batu rubi 2,5 ct beratnya 2,5 × 0.2 = 0,5 g.
Konversi balik juga mudah:
karat = gram × 5
Contoh: Liontin emas dengan safir 0,6 g setara dengan 0,6 × 5 = 3 ct.

Butuh perubahan berat yang akurat untuk batu permata atau satuan massa lain? Alat Konversi Berat kami memudahkan pengubahan karat ke gram. Untuk tipe satuan lain, jelajahi koleksi Alat Konversi lengkap kami.
Tahukah Anda?
-
Fakta Karat: Berlian terpotong terbesar di dunia, Golden Jubilee, memiliki berat 545,67 ct — setara lebih dari 109 g.
-
Fakta Gram: Dalam ilmu mikro, gram dapat dibagi menjadi satu juta mikrogram — sangat penting untuk menimbang partikel dalam penelitian nanoteknologi.
Berlian Cullinan: Kisah Karat Raksasa
Pada tahun 1905, di Tambang Premier di Afrika Selatan, penambang menemukan batu permata yang kemudian menjadi yang paling terkenal dalam sejarah — Berlian Cullinan. Dalam kondisi kasar, beratnya mencapai 3.106 ct, setara dengan 621,2 g. Beratnya lebih dari satu roti, namun berkilau luar biasa.
Berlian ini akhirnya dipotong menjadi sembilan batu besar dan puluhan permata kecil. Batu terbesar, Cullinan I atau “Bintang Besar Afrika,” beratnya 530,2 ct (106,04 g) dan dipasang pada tongkat kerajaan Inggris. Cullinan II, seberat 317,4 ct (63,48 g), berada di Mahkota Negara Kekaisaran. Setiap bagian berlian Cullinan didokumentasikan secara rinci beratnya — dalam karat dan gram — praktik yang menegaskan pentingnya konversi yang akurat.
Selain keindahannya, sejarah Cullinan mencerminkan ketertarikan dunia terhadap ukuran dan ketelitian batu permata. Negosiasi pembelian, proses pemotongan di Amsterdam, dan penyerahan akhirnya ke Raja Edward VII semua bergantung pada berat berlian yang memecahkan rekor ini.
Bagi gemolog modern, Cullinan lebih dari sekadar harta museum. Ini adalah pelajaran tentang keseimbangan antara ukuran, berat, dan nilai — membuktikan bahwa konversi karat ke gram bukan sekadar angka, melainkan bagian dari cerita batu mulia.

Berat di Balik Kilauan
Setiap satuan ukuran memiliki makna. Di dunia perhiasan, karat mungkin terdengar mewah sedangkan gram terasa biasa, namun keduanya membentuk bahasa ketelitian dan nilai. Ketika sebuah berlian ditimbang seberat 1.024 ct — atau tepat 204,8 g — itu bukan sekadar data; melainkan jembatan antara tradisi dan ilmu pengetahuan. Dari pedagang kuno yang menggunakan biji sebagai acuan hingga laboratorium permata modern yang mengesahkan batu dengan presisi laser, hubungan karat ke gram telah membentuk cara kita membeli, menjual, dan merayakan keindahan. Lain kali Anda memegang batu permata, pikirkan kedua angka tersebut — kilauan dan ilmu — serta bagaimana keduanya bercerita tentang kisahnya.