desimal ke oktal – Cara mengubah DEC ke OCT
Mengubah desimal ke oktal adalah proses umum dalam ilmu komputer, elektronika digital, dan pengkodean data. Sistem desimal (DEC) sudah dikenal oleh manusia, sedangkan sistem oktal (OCT) menyediakan cara yang ringkas dan efisien untuk mesin dalam merepresentasikan data. Konversi ini memudahkan pemrogram dan insinyur menyederhanakan kode biner panjang menjadi angka yang mudah dikelola.
Apa itu desimal (DEC)?
Sistem desimal adalah sistem angka berbasis 10 yang menggunakan digit 0–9. Ini adalah sistem penomoran yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi dasar untuk menghitung, berdagang, dan pengukuran. Setiap digit mewakili pangkat dari 10, tergantung posisinya.
Contoh:527₁₀ = 5×10² + 2×10¹ + 7×10⁰ = 500 + 20 + 7
Desimal mudah dipahami manusia, tapi dalam sistem digital, data sering kali perlu diubah ke biner atau oktal agar perhitungan dan komunikasi perangkat keras lebih efisien.
Apa itu oktal (OCT)?
Sistem oktal adalah sistem angka berbasis 8 yang menggunakan delapan simbol: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Setiap digit oktal mewakili tiga bit biner, sehingga lebih ringkas dari biner namun tetap sejalan dengan logika mesin.
Contoh:
25₈ = 2×8¹ + 5×8⁰ = 16 + 5 = 21₁₀
Oktal sangat populer di sistem komputer awal karena kesederhanaannya. Ini memudahkan insinyur membaca dan mencatat instruksi tingkat mesin sebelum heksadesimal menjadi standar dominan.
Cara mengubah desimal ke oktal
Untuk mengubah desimal ke oktal, bagi angka desimal dengan 8 berulang kali dan catat sisanya. Ketika hasil bagi mencapai nol, nilai oktal didapat dengan membaca sisa pembagian dari bawah ke atas.
Rumus:
-
Bagi angka desimal dengan 8.
-
Catat sisa pembagian.
-
Terus bagi hasil bagi dengan 8 hingga menjadi nol.
-
Baca sisa pembagian secara terbalik.
Contoh:
Ubah 156₁₀ ke oktal:
156 ÷ 8 = 19 sisa 4
19 ÷ 8 = 2 sisa 3
2 ÷ 8 = 0 sisa 2
Hasil: 234₈
Jadi, 156₁₀ = 234₈.
Untuk hasil cepat dan akurat, gunakan Konverter Desimal ke Oktal kami. Anda juga dapat menjelajahi Alat Konversi dan Konverter Angka untuk beralih lancar antara sistem desimal, biner, oktal, dan heksadesimal—semua tersedia dalam satu tempat yang praktis.
.jpg)
Tahukah Anda?
-
Tentang Desimal: Asal-usul sistem desimal berasal dari India kuno, tempat konsep nol pertama kali diperkenalkan. Inovasi ini merevolusi matematika dan melahirkan aljabar serta komputasi modern.
-
Tentang Oktal: Sistem oktal sangat penting dalam komputasi awal, khususnya pada 1960-an dan 1970-an. Ia cocok dengan arsitektur 12-bit, 24-bit, dan 36-bit, di mana kelompok tiga bit membentuk digit oktal yang mudah dibaca.
-
Desimal dalam Pengukuran: Notasi desimal adalah dasar sistem metrik, memudahkan konversi antar satuan (seperti meter dan kilometer) secara sederhana dan konsisten.
-
Oktal dalam Teknologi: Sistem UNIX dan Linux masih menggunakan angka oktal untuk merepresentasikan izin file. Misalnya, chmod 755 berarti akses penuh untuk pemilik dan akses terbatas untuk pengguna lain, berdasarkan nilai oktal.
Dari Mesin Awal ke Sistem Modern
Pada masa awal komputasi, insinyur memerlukan cara untuk mengekspresikan kode biner dengan lebih ringkas. Membaca deretan biner panjang rentan kesalahan, sehingga mereka mengelompokkan bit dalam set tiga—membuat hubungan langsung dengan sistem oktal.
Komputer seperti PDP-8, salah satu minikomputer pertama, menggunakan kata 12-bit yang sangat cocok dengan empat digit oktal. Ini memudahkan pemrograman, debugging, dan dokumentasi. Oktal juga digunakan pada sistem mainframe seperti dari IBM dan Control Data Corporation, menjembatani antara keterbacaan manusia dan ketepatan mesin.
Meski heksadesimal saat ini lebih umum, oktal tetap berperan dalam sistem khusus. Ia masih dipilih untuk pemrograman tingkat rendah, pengelolaan izin file, dan kompresi data. Hubungannya dengan biner menjadikan oktal alat praktis bagi siapa saja yang bekerja dengan struktur data digital.
.jpg)
Konversi Ringkas untuk Dunia Digital
Konversi desimal ke oktal bukan sekadar proses matematika—ini langkah menyederhanakan cara manusia dan komputer berkomunikasi. Nilai oktal mengurangi panjang string biner, memungkinkan pemrogram memahami data dengan cepat dan tepat.
Desimal memberi kita presisi yang digunakan sehari-hari. Oktal menyediakan struktur yang diutamakan mesin. Bersama-sama, keduanya menunjukkan bagaimana logika matematika sederhana mendukung setiap sistem digital yang kita andalkan hari ini—dari mikrocip hingga internet itu sendiri.