Pernah melihat bola basket dan bertanya-tanya berapa banyak ruang yang sebenarnya diisi? Atau mungkin Anda pernah mencoba memasukkan beberapa ornamen bulat ke dalam kotak, lalu menyadari bahwa mereka memakan lebih banyak ruang dari yang Anda duga. Inilah kaitannya dengan volume bola. Untuk bentuk lain—seperti kerucut, silinder, atau prisma—Kalkulator Volume utama menyediakan semuanya dalam satu tempat.
Apa Itu Bola Sebenarnya?
Bola adalah salah satu bentuk paling sederhana dan elegan dalam geometri. Bayangkan sebuah bola yang benar-benar bulat sempurna—setiap titik di permukaannya memiliki jarak yang sama dari pusatnya. Jarak konstan ini disebut jari-jari.
Berbeda dengan kubus (yang memiliki permukaan datar dan sisi tajam), bola tidak punya sisi, sudut, atau permukaan datar. Permukaannya halus di seluruh bagian. Contoh yang familiar? Pikirkan kelereng, gelembung sabun, jeruk, dan tentu saja, planet seperti Bumi.
Bola dianggap bentuk "sempurna" di banyak bidang—dari matematika hingga desain—karena bagaimana volumenya tersebar merata ke segala arah. Keseragaman ini membuat bentuk bola muncul di alam, fisika, astronomi, bahkan seni.
Setelah kita memahami apa itu bola, kini mari kita pelajari cara menentukan berapa banyak ruang yang diisinya.

Coba juga Kalkulator Volume Belahan Bola
Cara Menghitung Volume Bola
Untuk mengetahui berapa banyak ruang yang diisi sebuah bola, kita gunakan rumus klasik berikut:
Volume = (4/3) × π × jari-jari³
Mari kita uraikan supaya mudah dipahami tanpa harus langsung menggunakan kalkulator.
-
Volume adalah yang ingin kita temukan
-
π (pi) kira-kira 3,1416
-
Jari-jari³ berarti jari-jari dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak tiga kali (jari-jari × jari-jari × jari-jari)
Misalnya, Anda punya bola sepak dengan jari-jari 11 sentimeter. Menggunakan rumus:
Volume = (4/3) × 3.1416 × (11 × 11 × 11)
= (4/3) × 3.1416 × 1331
≈ 5.575,28 sentimeter kubik
Jadi volume bola sepak itu sekitar 5.575 cm³.
Mudah diikuti, kan? Tentu saja, Anda tak perlu menghitungnya sendiri—Kalkulator Volume Bola kami langsung mengerjakannya dengan hanya satu masukan: jari-jari.
Selanjutnya, mari simak kisah menarik (dan cukup manusiawi) tentang asal-muasal rumus ini.
Penjelasan Rumus Volume Bola dengan Contoh
Berikut contoh lain untuk memperjelas rumus volume bola:
-
Jari-jari = 10 inci
V = (4/3) × π × 10³ = (4/3) × π × 1000 ≈ 4188,79 inci³ -
Diameter = 20 meter
Jari-jari = 10 meterV = (4/3) × π × 10³ ≈ 4188,79 m³
Apapun satuan yang digunakan—inci, meter, atau sentimeter—rumus volume bola memberikan metode konsisten untuk menghitung ruang.
Coba juga Kalkulator Volume Tutup Bola
Kisah Menarik Archimedes dan Bola
Ini adalah cerita yang sudah diwariskan selama berabad-abad—dan cukup relevan bagi siapa saja yang pernah merasa bangga memecahkan soal matematika.
Dulu di Yunani kuno, matematikawan legendaris Archimedes menciptakan salah satu penemuan penting pertama dalam memahami volume bola. Ia bukan hanya menulisnya lalu melanjutkan. Ia sangat bangga dengan penemuannya hingga meminta sebuah bola dan silinder diukir di batu nisannya, lengkap dengan perbandingan volume keduanya.
Kenapa? Karena Archimedes memahami hal luar biasa: bahwa volume bola tepatnya adalah dua pertiga dari volume silinder terkecil yang bisa memuatnya. Ini wawasan mendalam tentang geometri yang menghubungkan bentuk-bentuk dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.
Hingga kini, sejarawan dan matematikawan menganggap ini sebagai salah satu prestasi terbesar Archimedes. Anda pun tak perlu jadi filsuf berpakaian toga untuk menghargainya—rumus ini sama yang digunakan di sekolah, laboratorium sains, dan alat daring saat ini.

Lihat bagian Matematika untuk menyelesaikan soal dengan cepat dan mudah