Baik saat memotong buah, merancang teras melengkung, atau menyelesaikan soal geometri, luas semibundar adalah salah satu konsep yang sering muncul lebih sering dari yang Anda kira. Meskipun bentuknya sederhana, mengukur luasnya secara akurat dapat sangat berpengaruh, baik untuk proyek rumah, pekerjaan desain, maupun akademis. Bagian terbaiknya? Anda hanya memerlukan rumus dasar dan sedikit logika untuk melakukannya dengan benar.
Ingin mempelajari lebih banyak tentang bentuk lain? Coba koleksi lengkap Kalkulator Luas kami.
Apa Itu Luas Semibundar?
Luas semibundar adalah ruang di dalam setengah lingkaran. Jika Anda pernah membagi kue bulat menjadi dua dan bertanya-tanya berapa banyak frosting yang dibutuhkan untuk satu sisi, Anda sebenarnya sudah memikirkan luas semibundar, hanya saja tanpa rumus matematika.
Dari batas kebun melengkung hingga lengkungan arsitektur, semibundar ada di mana-mana. Memahami cara menghitung luasnya bukan sekadar trik matematika—ini adalah keterampilan praktis. Baik Anda sedang memperkirakan bahan, merancang elemen melengkung, atau memvalidasi pengukuran, pengetahuan ini memberi Anda kendali lebih baik atas ruang melengkung.
.jpg)
Cara Menghitung Luas Semibundar
Menghitung luas semibundar diawali dengan rumus yang mungkin sudah Anda kenal:
Luas lingkaran penuh = π × r²Luas semibundar = (π × r²) ÷ 2
Itu saja — ambil rumus luas lingkaran biasa dan bagi dua.
Berikut penjelasannya:
-
π (pi) adalah konstanta sekitar 3.14159
-
r adalah jari-jari — jarak dari pusat ke tepi
-
r² artinya jari-jari dikuadratkan
-
Kemudian dibagi dua, karena Anda menghitung setengah lingkaran saja
Misalnya, Anda memiliki jalan setengah lingkaran dengan jari-jari 6 meter:
Luas = (π × 6²) ÷ 2 = (π × 36) ÷ 2 = 113,1 meter persegi (dibulatkan)
Ini memberikan Anda luas permukaan yang presisi—berguna untuk memperkirakan kebutuhan paving, landscaping, atau sealing.
💡 Tips profesional: Gunakan Kalkulator Luas Lingkaran gratis kami, lalu bagi hasilnya dengan dua. Ini cara cepat untuk memeriksa perhitungan Anda, terutama dengan angka desimal yang rumit.
Perbedaan Semibundar dan Lingkaran Penuh
Sekilas, perbedaan antara semibundar dan lingkaran penuh tampak jelas—yang satu hanyalah setengah dari yang lain. Namun saat Anda melihat lebih dalam pada perhitungan luas dan keliling, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui.
Luas — Ya, Setengah
Untuk luas, semibundar memang setengah dari lingkaran penuh. Rumusnya sederhana:
Luas Semibundar = (π × r²) ÷ 2
Jadi, jika lingkaran penuh memiliki luas 78,5 sentimeter persegi, semibundarnya tepat sebesar 39,25 sentimeter persegi. Bagian ini mudah diingat.
Keliling — Bukan Setengah
Di sinilah banyak yang salah: keliling semibundar bukan setengah dari keliling lingkaran.
Kenapa? Karena keliling semibundar mencakup:
-
Tepi melengkung (setengah keliling), ditambah
-
Tepi datar (diameter)
Jadi rumus yang benar adalah:
Keliling = (π × r) + 2r
atauKeliling = (π × d ÷ 2) + d
Ini berarti jika Anda merencanakan sesuatu seperti bedeng kebun setengah lingkaran, membangun pagar melengkung, atau memasang paving di sekitar lengkungan, jangan lupa bagian dasar datarnya. Bagian ini sangat penting untuk pengukuran dan biaya material Anda.
Lengkungan di Roma Kuno
Semibundar bukan hanya konsep dalam kelas geometri—ia adalah elemen dasar dalam beberapa arsitektur paling ikonik di dunia.
Jelajahi reruntuhan Roma kuno—atau bahkan kota modern yang dipengaruhi desain klasik—dan Anda akan sering menjumpai bentuk ini: lengkungan. Dari struktur tinggi akueduk hingga pintu masuk megah colosseum dan gerbang kota, lengkungan semibundar menjadi ciri khas teknik sipil Romawi.
Namun ini bukan hanya soal estetika. Bangsa Romawi memahami fisika dan geometri dengan baik. Mereka menyadari bahwa bentuk semibundar secara alami mendorong beban ke luar dan ke bawah, menciptakan kestabilan struktur yang luar biasa. Pemahaman ini memungkinkan mereka membangun bangunan lebih besar dan tahan lama, tanpa bahan modern seperti baja atau beton bertulang.
Mereka menggunakan batu berbentuk baji yang disebut voussoir, disusun rapi membentuk semibundar. Saat dipasang, batu-batu ini membentuk lengkungan yang mampu menahan beban besar. Berkat inovasi ini, beberapa akueduk Romawi yang dibangun lebih dari 2.000 tahun lalu masih berdiri kokoh, bukti kekuatan dan kecerdasan desain semibundar.
.jpg)
Lihat bagian Matematika untuk menyelesaikan soal matematika dengan cepat dan mudah