Persegi bukan hanya sekadar bangun datar berempat sisi—ini adalah elemen fundamental dalam desain, matematika, perencanaan kota, bahkan budaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dari kalkulator persegi dan mengeksplorasi segala hal tentang persegi: sifat-sifatnya, rumus-rumusnya, penerapan di kehidupan nyata, hingga cerita menarik dari sejarah dan budaya populer. Baik Anda pelajar yang ingin mengulang geometri, peneliti yang membutuhkan kejelasan akademis, atau sekadar penasaran mengapa persegi begitu penting, panduan lengkap ini punya banyak informasi untuk Anda.
Apa Itu Persegi?
Sekilas, persegi terlihat sederhana: empat sisi dengan panjang sama dan empat sudut siku-siku. Namun kesederhanaannya menipu—ia termasuk kategori langka yang disebut segilima beraturan, artinya persegi sekaligus persegi panjang dan belah ketupat sekaligus.
Berbeda dengan persegi panjang (sisi berhadapan sama panjang) atau belah ketupat (semua sisi sama panjang, tapi sudutnya tidak harus siku-siku), persegi memenuhi keduanya—membuatnya sangat seimbang dan simetris. Inilah alasan mengapa persegi memegang peranan penting dalam geometri, desain, dan teknik.
Secara historis, persegi penting dalam pengukuran tanah dan konstruksi. Peradaban kuno seperti Mesir dan Mesopotamia menggunakan metode berbasis persegi untuk membagi lahan. Di Yunani, Euclid merumuskan definisinya dalam bukunya Elements, yang menjadi dasar teori matematika.
Hingga saat ini, lembaga seperti National Institute of Standards and Technology (NIST) memasukkan persegi dalam standar resmi teknik dan desain. Persegi digunakan mulai dari denah lantai hingga tata letak mikrocip, membuktikan bahwa bentuk yang tampak “sederhana” ini sangat kompleks dan penting.

Coba juga Kalkulator Volume Kubus
Menghitung Luas Persegi
Saat Anda mengetahui panjang satu sisi (a), mengukur luas persegi menjadi mudah. Rumusnya sederhana dan banyak digunakan:
Luas = a × a = a²
Perhitungan ini membantu dalam berbagai aktivitas sehari-hari—mulai dari menentukan berapa banyak ubin yang diperlukan untuk menutupi sebuah ruangan hingga memperkirakan luas lahan untuk penataan taman. Ini bukan sekedar matematika—melainkan trik praktis untuk menghemat waktu, bahan, dan biaya.
Cara Menghitung Keliling Persegi
Jika luas mengukur ruang di dalamnya, keliling mengukur batas luarnya. Karena persegi memiliki empat sisi sama panjang, mengitung keliling sangat mudah:
Keliling = a + a + a + a = 4a
Rumus ini berguna saat memperkirakan kebutuhan bahan seperti pagar, bingkai, atau pembatas. Dengan cara ini, Anda bisa membeli bahan yang tepat tanpa kelebihan atau kekurangan.
Diagonal Persegi
Diagonal persegi membagi menjadi dua segitiga siku-siku sempurna, memanjang dari satu sudut ke sudut berlawanan. Walau sering diabaikan, diagonal sangat penting dalam konstruksi, penyelarasan desain, dan perencanaan ruang.
Untuk menghitung diagonal, gunakan teorema Pythagoras. Karena kedua sisi sama panjang (a), rumusnya:
Diagonal = a × √2
Sisi Sama dan Sudut Siku-siku Persegi
Simetri persegi—empat sisi sama panjang dan empat sudut 90 derajat—menjadikannya standar emas dalam struktur dan desain. Proporsi yang konsisten membuatnya pilihan utama dalam berbagai bidang mulai dari arsitektur hingga mesin.
Salah satu keunggulan utama persegi adalah simetri rotasi. Tidak peduli seberapa Anda membalik atau memutarnya, bentuk tetap memiliki karakteristik yang sama. Keandalan ini sangat penting bagi insinyur, pembuat, dan desainer yang membutuhkan presisi dan konsistensi dalam pekerjaan mereka.
Singkatnya, sisi sama dan sudut siku-siku pada persegi bukan hanya ciri khas—mereka yang membuat persegi menjadi bentuk yang tak lekang oleh waktu.

Coba juga Kalkulator Volume Prisma Persegi Panjang. Kunjungi bagian Matematika untuk memecahkan soal matematika dengan cepat dan mudah.