Pernah menemukan kata anulus dan mengira itu salah ketik? Bukan. Dieja juga annulus, istilah ini merujuk pada area berbentuk cincin dalam geometri. Bayangkan sebuah donat, ring logam, atau hula hoop—itulah anulus. Luas anulus adalah ruang di antara dua lingkaran sekonsentris: satu berukuran besar dan satu lagi berada tepat di dalamnya.
Apa Itu Luas Anulus (Cincin)?
Luas anulus—atau luas cincin—adalah wilayah yang berada di antara dua lingkaran dengan pusat yang sama. Meski terkesan eksklusif, konsep ini sebenarnya sering digunakan. Anda akan menemukannya di bidang rekayasa, perangkat biomedis, desain struktural, bahkan teknologi antariksa.
Bentuk cincin sederhana itu sangat penting. Pikirkan tentang sebuah ring logam yang dipakai dalam konstruksi. Cakram tipis berlubang di tengah itu bisa berfungsi karena material pada cincinnya—dan mengetahui seberapa banyak material yang dibutuhkan dimulai dari memahami luas anulus.
Jika Anda menghitung luas bentuk apa pun—lingkaran, segitiga, persegi panjang, atau bentuk lebih kompleks—Kalkulator Luas menyediakan semua alat yang tepat di satu tempat.
.jpg)
Cara Menghitung Luas Anulus
Meskipun terdengar kompleks, menghitung luas anulus sebenarnya sangat mudah. Karena bentuknya terdiri dari dua lingkaran bersarang, Anda hanya perlu mengurangi luas lingkaran dalam dari luas lingkaran luar.
Untuk mendapatkan luas anulus, gunakan rumus berikut:
Luas = π × (R² − r²)
Dimana:
Kenapa cara ini berhasil:
-
Pertama hitung luas lingkaran besar: π × R²
-
Lalu kurangi lingkaran kecil: π × r²
Contoh:
Misalkan Anda punya sebuah ring logam dengan:
-
Jari-jari luar = 10 cm
-
Jari-jari dalam = 6 cm
Substitusikan:
Luas = π × (10² − 6²)
Luas = π × (100 − 36) = π × 64 ≈ 201,06 cm²
Jadi, luas anulus kira-kira 201,06 sentimeter persegi.
Itulah luas bagian cincin—penting untuk yang bekerja dengan material, gasket, atau komponen berputar.
Coba juga Kalkulator Luas Ellips. Anda dapat menemukan alat ini dan banyak lagi di bagian Alat Matematika, dirancang untuk solusi geometri cepat dan praktis.
Cincin Tunggal… Bertemu Geometri Nyata
Mari sejenak tinggalkan rumus dan masuk ke sesuatu yang sedikit lebih dramatis.
Dalam The Lord of the Rings, Cincin Utama bukan hanya simbol kekuasaan—ia adalah lingkaran sempurna, anggun dan menghantui. Bayangkan Sauron harus memesankannya dari pandai besi Elf. Ia pasti perlu tahu persis berapa banyak emas yang dibutuhkan. Dan untuk itu? Ia harus menghitung luas anulus.
Betul—bahkan panglima kegelapan pun butuh geometri.
Bentuk cincin itu pada dasarnya lingkaran berlubang—padat di tepi luar, dengan ruang kosong di tengah. Itu definisi anulus. Jika pandai besi tahu jari-jari luar (R) dan jari-jari dalam (r) cincin itu, jumlah bahan bisa dihitung dengan rumus sederhana:
Luas = π × (R² − r²)
Tentu saja, Cincin Utama sungguhan punya ukiran sihir dan mungkin massa magis—tapi matematika dasar di balik bentuknya? Benar-benar nyata.
Cerita seperti ini bukan sekadar hiburan—mengingatkan kita betapa sering geometri muncul dalam fiksi. Dari cincin ajaib dan gerbang bercahaya hingga medali kuno, bentuk melingkar sering melambangkan kesempurnaan, keabadian, atau kekuatan tersembunyi.
Dan sekarang Anda tahu: di balik keajaiban, selalu ada sedikit matematika.
.jpg)