Dari cangkir kopi hingga mesin roket, kerucut terpotong—yang juga dikenal sebagai frustum kerucut—lebih umum dari yang Anda kira. Memahami cara menghitung volumenya bukan hanya kebutuhan pelajaran matematika; ini adalah keterampilan penting di bidang seperti rekayasa, desain produk, konstruksi, bahkan arkeologi. Dalam panduan ini, kami akan menguraikan rumus volume kerucut terpotong, menunjukkan penerapannya dalam situasi nyata, dan menyoroti wawasan menarik dari riset dunia nyata. Baik Anda pelajar, desainer, atau penggemar, artikel ini memberikan cara jelas menguasai volume kerucut terpotong.
Apa Itu Kerucut Terpotong?
Anda mungkin pernah memegang atau melihat kerucut terpotong—mungkin dalam bentuk pot bunga, gelas minum, atau pipa knalpot. Tapi apa yang mendefinisikan bentuk ini?
Dalam istilah geometri, kerucut terpotong (atau frustum kerucut) terbentuk dengan memotong ujung runcing kerucut menggunakan bidang sejajar dengan alasnya. Hasilnya adalah bentuk dengan dua bidang melingkar—alas lebih besar di bawah dan bagian atas lebih kecil—yang dihubungkan oleh permukaan miring.
Meskipun tampak seperti modifikasi sederhana, geometri kerucut terpotong menghadirkan pertimbangan baru untuk volume dan luas permukaan. Bentuk ini juga memberikan keuntungan fungsional dalam desain, menawarkan stabilitas, aliran fluida, dan efisiensi material dalam konteks kuno maupun modern.
Anda bisa menemukan bentuk ini pada gelas koktail, korong speaker, hingga thruster misil dan corong ventilasi. Ini lebih dari sekadar visual—ini adalah geometri fungsional yang bekerja. Untuk berbagai bentuk 3D—dari prisma hingga piramida—Kalkulator Volume menyatukan semuanya dalam antarmuka sederhana.
.jpg)
Cara Menghitung Volume Kerucut Terpotong
Menghitung volume kerucut terpotong tidak sesederhana bentuk lain, tapi tidak serumit yang dibayangkan. Jika Anda punya rumus tepat dan paham arti setiap variabel, Anda sudah setengah jalan.
Rumus volumenya adalah:
V = (1/3) × π × h × (R² + R × r + r²)
Dimana:
𝑉adalah volumeℎadalah tinggi vertikal kerucut terpotong (bukan tinggi miring)𝑅adalah jari-jari alas yang lebih besar𝑟adalah jari-jari alas yang lebih kecil
Rumus ini menghitung jumlah ruang tiga dimensi di antara kedua bidang lingkaran tersebut dengan tepat.
Tips satuan: Gunakan satuan yang sama untuk semua masukan (misalnya cm atau in) agar hasilnya muncul dalam satuan kubik (cm³, in³, dll).
Contoh Nyata: Mengukur Gelas Kertas
Misalnya Anda memegang gelas kertas sekali pakai standar—seperti yang biasa didapat di kedai kopi. Walau tidak terlihat jelas, gelas itu adalah contoh nyata kerucut terpotong.
Bayangkan Anda ingin mengetahui berapa banyak cairan yang bisa ditampung gelas tersebut menggunakan geometri, bukan cukup membaca label. Begini caranya:
-
Diameter atas gelas 9 cm → jadi jari-jari
R = 4.5 cm -
Diameter bawah 6 cm → jadi jari-jari
r = 3 cm -
Tinggi h (diukur lurus ke bawah, bukan sepanjang kemiringan) adalah
10 cm
Sekarang masukkan ke rumus:
V = (1/3) × π × 10 × (4.5² + 4.5 × 3 + 3²)V ≈ 452.39 cm³
Itu kira-kira jumlah cairan yang bisa ditampung gelas Anda—menunjukkan bagaimana geometri mendukung desain produk sehari-hari. Rumus volume kerucut terpotong membantu desainer dan insinyur memastikan penggunaan yang efisien, biaya efektif, dan akurasi produksi.
Untuk bentuk bulat dan tidak teratur—seperti tangki atau lensa—Kalkulator Volume Elipsoida dapat menangani geometri tersebut dengan mudah.
Bagaimana John Houbolt Menggunakan Kerucut Terpotong untuk Mengubah Sejarah
Saat membahas pendaratan Apollo di Bulan, nama seperti Neil Armstrong atau Buzz Aldrin seringkali menjadi pusat perhatian. Namun di balik sukses misi itu adalah insinyur NASA John Houbolt, yang merevolusi perjalanan antariksa dengan bantuan kerucut terpotong.
Houbolt mengusung konsep Lunar Orbit Rendezvous (LOR)—yang kontroversial saat itu—yang memungkinkan Modul Bulan mendarat di Bulan sementara modul perintah mengorbit. Elemen utama desain modul itu? Nozzle mesinnya, yang berbentuk frustum kerucut.
Ini bukan pilihan estetika. Desain kerucut terpotong memaksimalkan dorongan dan efisiensi bahan bakar, mengurangi massa sambil menjaga performa. Meski mendapat penolakan, visi Houbolt akhirnya menang, sehingga pendaratan di Bulan bisa terwujud.
.jpg)
Jadi, lain kali saat Anda menghitung volume kerucut terpotong, ingatlah—itu adalah bentuk yang membantu membawa para astronot kembali dengan selamat dari Bulan. Berkat kecerdasan matematis Houbolt, geometri itu bukan sekadar teori tapi sejarah.
Baik Anda mencari volume, luas, atau sudut, semua tersedia lengkap di Alat Matematika yang dirancang untuk menghemat waktu dan langkah kerja Anda.